7 Hantu Terkenal Di Indonesia

1. Kuntilanak

Tak diragukan lagi ketenaran hantu yang satu ini. Kuntilanak dipercaya berasal dari hantu seorang wanita yang tengah hamil dan lantas meninggal, atau wanita yang meninggal dalam proses melahirkan namun belum sampai keluar anaknya. Bentuk fisik dari hantu ini digambarkan sebagai sosok wanita cantik berambut panjang. Kuntilanak yang suka bersemayam di atas pohon ini dipercaya suka meneror penduduk sekitar karena ingin menuntut balas.

Kesukaan kuntilanak adalah bayi dan wanita hamil. Itulah sebabnya mengapa dalam tradisi kita ada kebiasaan meletakkan gunting, jarum, atau pisau di dekat tempat tidur bayi, atau di dalam tas ibu hamil yang sedang bepergian. Hal ini dilakukan karena konon kuntilanak tidak akan berani mengganggu bayi atau ibu hamil yang dekat dengan benda-benda tersebut.

 

2. Suster Ngesot

Hantu suster berawal dari munculnya cerita hantu suster ngesot. Ada beberapa versi mitos tentang pertama kali munculnya suster ngesot ini. Beberapa orang mengatakan bahwa suster ngesot adalah hantu penghuni sebuah rumah sakit di Jakarta yang meninggal karena diperkosa oleh dokter jaga. Beberapa yang lain bilang bahwa suster ngesot berasal dari Jawa Barat, yaitu kisah seorang perawat di panti jompo yang dipukul kakinya sampai remuk.

Masih banyak lagi kisah-kisah tentang munculnya hantu yang satu ini. Dan hantu ini pun juga jadi populer di Indonesia lewat sebuah judul film, Suster Ngesot. Dan setelah suksesnya, muncul film hantu lain yang juga mengangkat seorang suster sebagai tokohnya, Suster Keramas. Dan image suster dengan pakaiannya yang serba putih pun jadi menyeramkan.

 

3. Sundel Bolong

Mirip seperti kuntilanak, ciri fisik sundel bolong adalah wanita cantik dengan rambut tergerai, namun sendel bolong memiliki punggung yang berlubang. Sundel bolong juga kerap mengenakan pakaian putih panjang. Bolong di punggungnya sedikit tertutup rambutnya yang tergerai, dan organ dalam tubuhnya di bagian perut sedikit terlihat.

Sundel bolong dikisahkan adalah hantu dari sosok wanita yang mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur. Sundel bolong juga kerap diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.

 

4. Jelangkung

Sebenarnya, nama yang satu ini bukan termasuk dalam jenis-jenis hantu Indonesia. Jelangkung adalah jenis permainan boneka kayu yang memang dekat dengan dunia hantu. Permainan yang biasa dilakukan oleh empat orang ini sangat berbahaya bagi mereka yang belum pernah melakukannya. Beberapa bertugas memangku boneka jelangkung, satu orang lagi bertugas membaca mantera, dan satu orang yang mempersiapkan alat tulis. Permainan ini biasa dilakukan di tempat-tempat yang angker pada jam sepuluh ke atas. Kebanyakan mereka yang kurang beruntung, pada akhirnya menjadi korban kerasukan hantu yang dipanggil. Hantu yang datang saat dipanggil itu biasanya tidak mau pergi sampai keinginannya dipenuhi. Mereka yang kurang beruntung ini kebanyakan adalah orang-orang yang penasaran dan mencoba-coba permainan berbahaya ini.

5. Pocong

Hantu yang satu ini merupakan hantu yang paling masuk akal, secara sebagian besar orang di Indonesia yang kebanyakan adalah umat muslim, dibungkus kain kafan saat meninggal. Dari cara membungkus kain kafan tersebut, pada akhirnya muncullah cerita hantu pocong. Hantu yang satu ini berbalut kain putih yang ditali di beberapa bagian tubuhnya dan kain di atas kepalanya diikat menyerupai bungkus permen.

Menurut mitos, pocong memiliki wajah berwarna hijau dengan mata yang kosong. Ada juga yang mengatakan bahwa pocong berwajah rata dengan mata kosong. Beberapa mengatakan bahwa pocong berpindah tempat dengan cara melayang-layang. Namun kebanyakan orang percaya bahwa pocong melompat-lompat untuk berpindah tempat. Hal ini seperti digambarkan dalam film-film yang mengangkat hantu ini sebagai tokohnya.

6. Tuyul

Wujudnya anak kecil dengan kepala botak, dan sifatnya yang paling menonjol adalah suka mencuri. Tuyul bisa mengabdi pada majikannya untuk kepentingan mencuri uang. Dipercaya, orang-orang membeli tuyul seharga uang yang ingin dihasilkan setiap harinya.

Konon, hantu yang satu ini berasal dari bayi yang meninggal dalam usia beberapa bulan. Tuyul lantas dibangkitkan oleh seorang dukun untuk kepentingan yang tidak baik. Sifat-sifat tuyul hampir sama dengan balita pada umumnya. seperti anak-anak manusia, tuyul juga mencari induk atau majikannya yang sudah dianggap sebagai ibunya.

 

7. Rangda

 Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik. Diceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Manendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda. Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku panjang. Wajahnya menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.